EENG ANSELA EENG ANSELA

MAAF DARI SYURGA

|[]| MAAF DARI SYURGA |[]|

Bismillahir-Rah maanir-Rahim ...

Jika dialihbahasakan ke bahasa kita, sederet kata-kata di atas kira-kira begini artinya, "sekalipun Kita telah melakukan kesalahan, ALLAH masih memaafkan Kita." Berat memang jika sudah membahas soal ALLAH SWT . Tetapi biarlah misteri Tuhan menjadi milik kita sendiri masing-masing dengan berbagai kepercayaan kita.

Memang benar adanya, saat kita tersesat di jalan yang salah, sebenarnya kita masih diberi kesempatan untuk banting setir berbalik ke arah yang benar. Untuk itulah sebuah mobil diberi rem dan diberi gas serta righting.

Seorang pembunuh sekalipun, telah menghilangkan nyawa seseorang entah dengan sengaja maupun tidak sengaja, ketika ia bertobat dan menyadari kesalahannya, tentunya ALLAH SWT masih mau menerima dan memaafkan kesalahannya. Tentunya jika sudah ada kata maaf, kesalahan yang sama tidak diulang-ulang atau malah melakukan kesalahan yang lebih berat lagi.

Jadi mengapa Kita harus bersedih dan terus terpuruk dan terpenjara dalam kesalahan yang Kita lakukan?

Kenapa?

Merasa sedih? kecewa? jijik sendiri dengan diri Anda?

Well, tak ada gunanya hanya duduk diam dan mengasihani diri sendiri. Tangisan Kita bukan untuk dibuang sia-sia, tetapi untuk digunakan sebagai penghapus kesalahan yang pernah Kita lakukan. Menjadi energi pembangkit semangat bagi Kita (masih ingat kan kalau air bisa menjadi pembangkit listrik?).[break]

♥ Jika Kita merasa telah melukai hati seseorang,

♥ Jika Kita telah melakukan kesalahan dan Kita tahu itu salah,

♥ Jika Kita melakukan perbuatan hina,

♥ Jika Kita telah membuat orang lain sengsara dan terluka karena Kita,

♥ Jika Kita telah menipu, berbohong kepada sesama,

♥ Jika Kita tertawa di atas penderitaan orang lain,

♥ Jika Kita membicarakan dan bahkan memfitnah orang lain, di mana memfitnah konon kabarnya lebih kejam dari membunuh,

♥ Jika Kita telah menghilangkan nyawa orang lain,

♥ Dan jika Kita merasa benar-benar tersesat dan jauh dari jalan Allah SWT saat ini,

[] Bertobatlah, mari kita sambut hari nan fitrah dengan pertobatan dan penyesalan. Bukan di hari fitrah saja, namun di setiap hari, keesokan harinya lagi, lusa, dan sampai akhir hidup, menjadi sosok baik yang patuh pada Yang Kuasa. Karena masih ada maaf dari Surga, yang menanti kita untuk membeli tiket masuk ke dalamnya....

Aamiin Allah huma'Aamiin.

0 komentar: